CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 15 Januari 2009

Ringkasan kuliah bagian 2

Pengertian Enterpreneurship
DR Soeparman Soemahamidjaya (1980) menyatakan bahwa
1. Wiraswasta diambil dari kata Enterpreneurship

2. Wiraswata, terdiri dari Wira-Swa-Sta, artinya :

  • Wira artinya ; Manusia Tunggal, Pahlawan, Pendekar, Teladan Berbudi Luhur, BerjiwaBesar, Gagah Berani, Mempunyai Keagungan Watak
  • Swa artinya : Berdiri Sendiri atau Mandiri
  • Sta artinya ; Tegak Berdiri

3. Pada Zaman Orde Baru Wiraswasta diganti WiraUsaha
  • Usaha artinya ; Bekerja atau Berbuat Sesuatu

4. Wirausaha semakin meluas, setelah INPRES RI No, 4, Th 1995 Tgl 30, Juni
1995, tentang Gerakan Nasional Membudayakan Kewirausahaan
DR Daoed Yoesoef (1981: 78) menyatakan bahwa seorang wiraswasta adalah:

1. Memimpin usaha, baik secara teknis dan/atau ekonomis, dengan berbagai aspek fungsionil seperti berikut:
  • Memiliki, dipandang dari sudut permodalan, mungkin secara penuh (owner) atau secara bagian (co-owner);
  • Mengurus dalam kapasitas sebagai penanggung jawab atau manager;
  • Menerima tantangan ketidakpastian dan karenanya menanggung resiko ekonomi yang sulit diukur secara kuantitatif dan kualitatif;
  • Mempelopori usaha baru, menerapkan kombinasi-kombisasi baru,
  • Wiraswasta sebagai pionir, tokoh yang dinamis, organisator, koordinator; Penemu (inovator), peniru (imitator), dan yang berhubungan dengan ini, penyalur (supllier) untuk memindahkan teknologi.
2. Memburu keuntungan dan manfaat secara maksimal.

3. Membawa usaha ke arah kemajuan, perluasan, perkembangan, melalui
  • jalan kepemimpinan ekonomi, demi:
  • kenaikan prestise;
  • kebebasan (independency), kekuasaan dan kehormatan;
  • kontinuitas usaha.
Richard Cantillon (1975), dari penelitian IQ para Wirausahawan mendefinisikan bahwa memiliki fungsi unik sebagai penanggung resiko, cakupan dari diri enpereneur adalah :

1. Manusia yg punya sikap mental, wawasan, kreativitas, inovasi, ide, motivasi, cita-cita dll.
2. Berusaha keras atau berproses utk mengisi peluang dalam usaha jasa atau barang untuk tujuan ekonomi
3. Utk mendapatkan laba dan pertumbuhan usaha
4. Berhubungan dengan pembeli atau pelanggan yg butuh jasa atau barang yg dijualnya dengan memberikan kepuasan
5. Berani menghadapi segala tantangan dan resiko, tetapi penuh perhitungan
Banyak Penulis yg memberi arti berbeda-beda tentang “enterpreneurship “, Dari beberapa pendapat disimpulkan bahwa seorang enterpreneur adalah :

1. Orang yg menanggung RESIKO
2. Orang yg mengurus PERUSAHAAN
3. Yg. Memobilisasi dan mengurus MODAL
4. Pencipta Barang baru (INOVATOR)
5. Membuat AKTIVITAS sendiri dan mandiri
6. Yg. Menghadapi KETIDAKPASTIAN
7. Cerdas, Cermat, Tangguh, Tegar, Sabr & Ulet, Penuh Peritungan
8. Mempunyai AMAL JARIYAH besar

Mengapa Menjadi Enterpreneur
Manusia diberikan Tuhan 4 (empat) hal, yaitu : Waktu (kehidupan), Tenaga (Otot), Pikiran (Otak) dan Materi (Harta), serta Doa. Empat hal tersebut tidak diberikan secara adil dan samarata, Kecuali WAKTU


Karakteristik Jiwa Enterpreneur
* Mempunyai Visi dan Misi
* Kreatif dan Inovatif
* Mampu Melihat Peluang
* Orientasi Pada Kepuasan Konsumen
* Orientasi Pada Profit dan Pertumbuhan
* Berani Menanggung Risiko
* Berjiwa Kompetisi
* Cepat Tanggap & Gerak Cepat
* Berjiwa Sosial dan Menjadi Dermawan (Pylantrophis

Bagaimana Menghemat Waktu
* Identifikasikan Tujuan-tujuan Khusus
* Bangkitkan Motivasi
* Tetapkan batas Waktu (Deadline)
* Buat Catatan Kecil
* Kerjakan hal-hal yg penting saja
* Gunakan Telpon, HP
* Tetapkan Waktu Untuk Kerja
* Ajukan Pertanayaan
* Berorientasi Pada Tindakan
* Lakukan Refleksi
* Siapkan diri untuk Pekerjaan setiap hari
*Bergurulah Pada pengalaman

Basic Enterpreneurship
  • Enterpreneur, Bukan bakat atau turunan, Enterpreneur dibuat bukan dilahirkan
  • Di Indonesia masih diperlukan minimal 4 juta Enterpreneur
  • Enterpreneurship bukan sekedar pengetahuan, teknik atau keterampilan, tetapi lebih berorientasi pada sikap mental melalui proses diri dengan praktek dan pengalaman karena dorongan motivasi diri sendiri
  • Seorang yg mempunyai wawasan Enterpreneurship belum tentu jadi pengusaha, bisa jadi intrapreneur (pegawai) atau sebagai social enterpreneurship

Mental Pegawai VS Enterpreneur
  • Jangan berjiwa kuli atau buruh, jangan bekerja asal-aslan, kuli bekerja dengan otot enterpreneur bekerja dengan otak, jadilah org yg mau bertanggungjawab terhadap yg telah dikerjakan
  • Belajar menjadi pemimpin, sebelum menjadi pemimpin yg baik jadilah anak buah yang baik
  • Tidak berjiwa konsumtif, tidak boros, belajar investasi & menabung, jangan besar pasak daripada tiang

Sikap Mental yg Harus Dikikis
Dalam Buku “ Manusia Indonesia “, Karya : Muchtar Lubis
*Munafik atau Hypokrit
* Segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya, putusannya, kelakuannya, pikiranyya dan sebagainya.
* Bersikap & berperilaku Feodal
* Percaya Takhayyul
* Artistik, berbakat seni
* Lemah watak dan karakternya

0 komentar: